Baru baru ini serangan serangga Tomcat memakan ratusan korban penghuni perumahan dan apartemen di Surabaya. Jika kulit mengalami kontak dengan serangga ini, timbul sensasi terbakar yang kemudian menjadi kemerahan disertai munculnya nanah di bagian tengah dalam beberapa hari.
Tomcat (latin: Paederus riparius) sekilas seperti serangga tak berbahaya. Tapi, siapa sangka serangga kecil berwarna merah-hitam ini memiliki racun 12 kali lebih kuat daripada racun ular kobra. Tubuh kumbang ini berukuran 7-8 mm, dikenal juga sebagai semut kanai atau semut kayap ini, mengandung toksin paederin. Di masa lalu, racun yang menyebabkan luka bakar pada kulit manusia ini digunakan untuk membakar kutil.
Bila ada kumbang kanai yang hinggap di kulit, jangan mematikannya di tubuh, namun tiup hingga pergi. Jika kulit mengalami kontak dengan serangga ini segera cuci bagian yang terkena dengan air dan sabun. Jangan menggaruk luka, karena racunnya bahkan dapat berpindah ke bagian lain kulit. (KF-Vey/21/Viva)